Umur manusia ternyata semakin panjang

Selama ini kita meyakini bahwa umur manusia, makin hari akan semakin pendek dari pada umur nenek moyang kita. Bahkan dari beberapa kebudayaan yang ada berani mengatakan bahwa umur hidup nenek moyang mereka mencapai ratusan tahun lamanya. Ternyata faktanya berseberangan.

Peneliti dari Inggris, Geoffrey Cannon mengatakan bahwa nenek moyang kita dahulu terbebas dari penyakit seperti kanker, serangan jantung atau penyakit kronis lainnya, bukan karena gaya hidupnya yang sehat. Namun umur mereka yang terlalu pendek.  Umur nenek moyang manusia, tidak cukup panjang untuk pembentukan penyakit kronis tersebut.

Umur rata-rata manusia modern saat ini berkisar 60 s/d 80 tahun. Namun pada masa mesir kuno, manusia dengan umur 30 an sudah tergolong tua. Bahkan pada masa manusia prasejarah Neaderthal, melewati umur belasan tahun saja merupakan sebuah keberuntungan. 

Lumba-lumba bukan ikan

Tidak semua hewan yang hidup diair yang memiliki ekor dan sirip merupakan ikan. COntohnya seperti lumba-lumba. Meskipun bentuknya menyerupai ikan, namun lumba-lumba merupakan mamalia yang hidup diair.

Sama dengan mamlia yang hidup didarat, lumba-lumba membutuhkan oksigen untuk bernapas dengan menggunakan paru-parunya. Ekor lumba-lumba bergerak naik turun, berbeda dengan ekor ikan yang bergerak kekiri dan kekanan. Lumba-lumba juga menyusui anaknya didalam air.

Peneliti memperkirakan bahwa lumba-lumba dulunya merupakan mamalia yang hidup didarat. Nenek moyang lumba-lumba tersebut hidup sekitar 50 juta tahun yang lalu, dan menyerupai serigala.  

Sunat pada wanita ternyata tidak bermanfaat

Kultur yang ada dibeberapa negara berkembang seperti indonesia atau afrika, masih mengenal istilah sunat pada wanita. Ternyata budaya ini tidak bernilai manfaat pada wanita, menurut organisasi kesehatan dunia, WHO.

Melalui situsnya www.who.int , mereka memberikan gambaran bahwa budaya tersebut melanggar hak azazi manusia, dan dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti infeksi saluran kencing, kista, kesuburan, dll.

Pada tahun 1997, WHO mengeluarkan kesepakatan bersama dengan UNICEF dan UNFPA untuk melawan praktik ini. Pada tahun 2008, dukungan berbagai negara untuk melawan praktik ini semakin banyak. 

Matahari merupakan bintang terdekat dari bumi

Dulu nenek moyang kita mengira bahwa bintang dan matahari merupakan hal yang berbeda. Faktanya, matahari adalah bintang. Bahkan matahari merupakan bintang yang terdekat dari bumi.

Matahari hanyalah satu bintang diantara 100 miliar bintang yang tersebar di galaksi kita. Dengan diameter 1.390.000 km dan suhu dipermukaan sekitar 5.500 'c, matahari menjadi objek terbesar dan merupakan 99,8% dari total massa solar sistem.

Umur matahari kini sekitar 4,5 miliar tahun dan diperkirakan masih akan hidup sampai dengan 5 miliar tahun lagi, sebelum kehabisan hidrogen.

Bumi ini pernah dikuasai oleh Dinosaurus

Sekitar 230 juta tahun yang lalu, sekelompok hewan yang dikenal dengan nama Dinosaurus, pernah menguasai bumi ini.  Dinosaurus merupakan reptil dan sebagian besar dari mereka menetas dari telur. Ukurannya ada yang sebesar gedung berlantai lima, hingga sekecil ayam. 

Dinosaurus memiliki kulit yang tebal dan bersisik. Sering juga dijuluki kadal yang mengerikan, meskipun mereka bukan kadal. Para ilmuwan justru mengatakan bahwa dinosaurus merupakan keluarga dekat burung. Meski begitu, masih banyak hal yang belum kita ketahui tentang dinosaurus.

Ahli paleontologi menemukan bukti bahwa dinosaurus hidup di semua belahan bumi. Sebab, sejak awal masa dinosaurus, belahan bumi masih merupakan sebuah daratan raksasa yang disebut Pangea. Seiring keberadaan dinosaurus tersebut, daratan raksasa itu juga perlahan terpisah dan membentuk daratan seperti yang kita lihat saat ini di peta.

Dinosaurus akhirnya punah. Selama hampir 65 juta tahun setelah kepunahan dinosaurus, barulah muncul mahluk yang menguasai bumi saat ini, Manusia.