Tuesday, February 5, 2013

Sunat pada wanita ternyata tidak bermanfaat



Kultur yang ada dibeberapa negara berkembang seperti indonesia atau afrika, masih mengenal istilah sunat pada wanita. Ternyata budaya ini tidak bernilai manfaat pada wanita, menurut organisasi kesehatan dunia, WHO.

Melalui situsnya www.who.int , mereka memberikan gambaran bahwa budaya tersebut melanggar hak azazi manusia, dan dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti infeksi saluran kencing, kista, kesuburan, dll.

Pada tahun 1997, WHO mengeluarkan kesepakatan bersama dengan UNICEF dan UNFPA untuk melawan praktik ini. Pada tahun 2008, dukungan berbagai negara untuk melawan praktik ini semakin banyak. 

No comments:

Post a Comment